Harmoni - Nyanyian Pantai Timur
Wajah laut dan perahu tua
Adalah rakan setia hidupku
Aku yang sentiasa
Merindukan senyum
Dan tawa anak isteriku
Ombak laut Cina Selatan
Adalah suara tangisan ku
Sorang nelayan kecil
Memperjudikan hidup
Bersama doa dibibir gersang
Korus:
Ikan dan camar lebih mengerti
Tragedi hidup kami
Dari mereka yang berjanji
Dengan kata bak puisi
http://www.free-lyrics.org
Laut ngeri di bulan Disember
Adakalanya lebih simpati
Kerna mengambil diri
Dan melimpahkan rezki
Serentak pada hidup kami
(solo/ulang dari korus)
Suara ramai:
Tiap subuh bagai berselimut putih
Menanti berita kematian
Dari saujana lautan (2x)
'usinramlee'
Balada Seorang Gadis Kecil
Gadis kecil itu telah bertahun
Dicengkam derita
Di khemah pelarian
Yang menjanjikan duka cita
Munir tak mengenal erti cinta
Telah kering airmata
Menangisi kematian
Ayahbonda dan saudara
Pada suatu senja
Langit Syatila
Menyaksikan pembunuhan
Anak kecil dan wanita
Munir ditembak
Penuh luka
Tapi ajalnya belum tiba
Kerna Tuhan mengasihi dia
Peristiwa hitam 17 September
Telah menjadi bukti
Sempurnalah kekejaman
Suatu bangsa yang sombong dan hina
Doa [Zubir Ali]
Tuhanku
Dalam termangu
Ku sebut namaMu
Biar susah sungguh
Mengingati Kau
Penuh seluruh
Tuhanku cahayaMu
Panas suci
Bagai kerdip lilin
Di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Kembara di negeri asing
Tuhanku
PintuMu ku ketuk
Aku tak bisa berpaling
No comments:
Post a Comment